INILAH.COM, Jakarta- Peristiwa ledakan gunung api spektakuler berhasil difoto oleh teleskop milik NASA. Ledakan itu mencegah pembentukan ratusan juta bintang baru.
Gambar ledakan ini tertangkap kamera agen luar angkasa Chandra X-Ray Observatory dan Very Large Array milik National Science Foundation.
Astronom mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi karena ledakan yang tiba-tiba terjadi di antara lubang hitam raksasa dan pendinginan gas.
Ledakan tersebut dihasilkan melalui galaksi raksasa M87 yang berada lebih dari 50 juta tahun cahaya. Satu tahun cahaya setara dengan 5,9 triliun mil.
Ilmuwan mengatakan bahwa lubang hitam yang menjadi sumber daya gunung api galaksi ini sekaligus mencegah pembentukan ratusan juta bintang baru.
Tetapi ledakan itu hanya peristiwa biasa. Ketika proses pembentukan bintang di galaksi di mana gas sangat panas mulai mendingin, maka ledakan akan muncul di sela-sela proses tersebut.
NASA mengatakan bahwa letusan kosmik ini sangat mirip dengan kejadian gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia. Kejadian tersebut telah melemparkan abu dan asap ke atmosfer sekaligus menyebabkan kekacauan industri penerbangan.
"Pada saat peristiwa Eyjafjallajokull, gas panas telah menyebar di permukaan lava dan menghasilkan gelombang kejut yang dapat dilihat melalui asap abu-abu gunung berapi," kata juru bicara NASA.
"Ini sama seperti gas vulkanik panas yang terus naik ke awan abu gelap. Seperti gunung api di bumi, gelombang kejut dapat dilihat dari tekanan lubang hitam di galaksi yang telah menarik partikel gas kluster, ujarnya lagi.[ito]
Post a Comment